Senin, 30 Januari 2012

Tips Belajar Bhs.Inggris untuk Ujian Nasional

Ujian Nasional merupakan hari yang sangat menentukan bagi para pelajar, Apakah mereka akan lulus atau gagal. Tentu saja lulus atau tidaknya pelajar tergantung dari cara belajar pelajar itu sendiri.
Untuk memperkecil kemungkinan kelulusan tentu saja kita harus memaksimalkan jadwal belajar kita bukan? pada postingan ini saya akan memberikan tips untuk menghadapi ujian nasional bahasa inggris. Tips menghadapi ujian nasional bahasa inggris yang akan saya sampaikan adalah tentang pendalaman materi pelajaran bahasa inggris yang sering di ujikan.
Berikut ini adalah pokok bahasan yang sering muncul dalam Ujian nasional bahasa inggris:

1. Listening
2. Reading
3. Sentences
4. Tenses
5. Parts of speech
6. modal
7. comparison
8. conditional sentence
9. question tag
10. explamatory sentence
11. synonim & antonim

Kuasailah kesebelas pokok bahasan tersebut, dengan begitu akan mempermudah kamu dalam pengerjaan soal ujian bahasa inggris. Untuk soal listening kamu harus banyak menghafal vocabulary ( kosakata ).

Semoga tips ini bermanfaat saya tunggu kritik dan komentar anda.

Tips Mudah Belajar Bahasa inggris

TIPS BELAJAR BAHASA INGGRIS ADALAH BLOG YANG AKAN MEMPERMUDAH KAMU DALAM MEMBUAT KALIMAT MENGENAL TENSES,GRAMMAR DAN BELAJAR CONVERSATION

Tips mudah menghafal kosakata bahasa inggris
Belajar bahasa inggris adalah pelajaran yang mudah apabila kita sudah mengenalnya, lalu, berapa kata dalam bahasa inggris yang harus kita pelajari dalam sehari?
Agar metode belajar lebih mudah dan praktis, sebaiknya kamu mulai menghafal sepuluh kata perhari, tidak sulit bukan? coba dan terus coba hingga kamu mudah menghafal sesuai dengan kemampuan kamu. Jadi mengapa anda tidak menggunakan waktu luang kamu untuk menghafal kosakata bahasa inggris kamu?
TIPS MENGHAFAL :
1. Tips Menghafal adjective ( kata sifat )
Agar kamu mudah menghafalkan kata sifat, hal yang harus kamu ingat adalah lawan kata. Misalnya kamu menghafal kata " beautiful" lawan katanya adalah " bed". mudah bukan? cantik lawan katanya jelek, kaya lawan katanya miskin. dengan begitu kamu akan memudahkan kamu menghafal. Cari 5 kata dan5 kata lagi sebagai lawan katanya.
2. Tips Menghafal Verb ( kata kerja )
Agar mempermudah kamu menghafal kata kerja dalam bahasa inggris, mulailah dengan menghafalkan kegiatan atau pekerjaan yang kamu lakukan sehari-hari atau kegiatan yang ada di sekitarmu.

3. Tips Menghafal Noun ( kata benda )
ntuk mempermudah kamu menghafalkan noun, mulailah dari isi kamar tidur, dapur, ruang tamu, halaman, sekolah.dll
Tips di atas akan sangat membantu kamu apabila kamu melakukannya dengan sungguh-sungguh. Mulailah menghafal 10 kata dalam sehari. Kamu bisa membuka kamus untuk mempermudah dalam mempelajarinya.

Tips mudah belajar matematika dengan berhitung jari

Tips Cara Mudah Belajar Matematika Berhitung Jari – Metode atau jurus rahasia berhitung perkalian, pembagian, dan penjumlahan yang praktis untuk anak ketika belajar matematika dengan hitungan jari. Semua teknik belajar ini mudah dipelajari dan sangat simple. Teknik penerapan belajar matematika dengan mudah menggunakan hitungan jari ada beberapa cara yang akan saya sebut dengan beberapa inisial seperti Jurus 1 Jari Ajaib, Jurus 2 Jari Ajaib, dan Jurus 3 Jari Ajaib seperti inilah teknik penerapannya Cara Mudah Belajar Matematika Berhitung Jari :

Jari Ajaib 1 >>>perkalian 9 ( 1×9 sampai 10×9 )
  1. Buka ke dua tangan anda, mulai dari jari kelingking kiri adalah 1 hingga jari kelingking kanan adalah 10.
  2. Misalnya kita ingin menghitung 3×9; maka lipat jari nomor 3 dari kiri (jari tengah tangan kiri).
  3. Jari no 3. Ini yang kita lipat, berfungsi sebagai pemisah antara puluhan dan satuan. Dari jari tangan yang kita peragakan tersebut artinya di sebelah kiri jari yang dilipat ada 2 jari, yang mewakili angka 20. Sedangkan di sebelah kanan jari yang dilipat ada tujuh jari, mewakili angka 7. Berarti 2 puluhan dan 7 satuan, sama dengan 27. Jadi 3×9 = 27. 
  4. Cobalah dengan contoh lain misalnya 6×9 atau 9×9, ingat dihitungnya dari jari kelingking tangan kiri ya.
Jari Ajaib 2 >>> perkalian 5 ( 1×5 sampai 10×5 )
  1. Buka ke dua tangan anda, mulai dari jari kelingking kiri adalah 1 hingga jari kelingking kanan adalah 10.
  2. Buat irama atau lagu untuk anak. Katakan 5, 10, 15,20, 25, 30, 35, 40, 45, 50. Prinsipnya adalah melompat bilangan 5.
  3. Sekarang minta anak dengan menunjuk jari kelingking kiri (jari no. 1) sambil berkata 5. Tunjuk jari no. 2 dengan berkata 10. Tunjuk jari no.3 dengan berkata 15 dan seterusnya sampai jari ke 10 dengan berkata 50.
  4. Bila sudah hafal dengan jari dan iramanya, coba test anak dengan menunjuk jari no. 6 misalnya, maka dia otomatis akan menjawab 30.
Jari Ajaib 3 >>> perkalian 6, 7 dan 8
  1. Gunakan semua jari anda di kaki dan tangan. Jari kaki mewakili 1 sampai 5 kemudian tangan kiri mulai jempol kiri mewakili no. 6 sampai kelingking kiri mewakili 10. Demikian pula kaki kanan dan tangan kanan, mulai jempol kanan mewakili 6 sampai kelingking kanan mewakili 10.
  2. Misalnya kita ingin mendapatkan hasil dari perkalian 6×7, maka lipat jempol kiri untuk mewakili 6, dan lipat jempol dan telunjuk kanan untuk mewakili 7.
  3. Perhatikan jari yang dilipat. Setiap jari yang dilipat mewakili angka 10. Pada contoh yang kita gunakan ada 3 jari yang dilipat berarti 30.
  4. Selanjutnya hitung jari yang tidak dilipat. Jari di kiri ada 4, sedangkan jari di kanan ada 3. Kalikan kedua angka tersebut yaitu 4×3 = 12.
  5. Terakhir menjumlahkan angka 30 di langkah c dan angka 12 di langkah d, 30 + 12 = 42.
  6. Lakukan lagi latihan dengan contoh lain misalnya 7×8 atau 6×5 dan seterusnya.
Jika sudah memahami semua teknik “ Cara Cepat dan Mudah Belajar Matematika Berhitung Jari ” di atas, sudah bisa dipastikan anak anda akan lebih jago matematika terutama untuk ilmu hitung menghitung.

Tips Jilbab/ Kerudung Cantik

Siapa pun tentunya ingin tampil cantik sekaligus menarik di hari raya Idul Fitri atau pun dalam acara tertentu.  Selain busana, pemakaian kerudung sebagai penunjang penampilan juga harus diperhatikan.

Pemilihan kerudung dan aksesori yang tepat, dapat mendukung penampilan Anda. Jangan terpatok pada satu gaya berkerudung yang membuat penampilan Anda terlihat monoton. Padahal ada banyak model kerudung yang dapat diaplikasikan pada berbagai macam acara. Anda bisa ke
toko busana / butik fashion tempat jual jilbab untuk menambah masukan.
Untuk diketahui, penutup rambut ada bermacam jenisnya. Ada yang bermodel bahan berenda dan ada pula yang berjenis ciput. Bagian depan ciput menyerupai topi cap. Ada keuntungan tersendiri mengenakan ciput, kerudung yang Anda kenakan, akan terlihat lebih rapi membingkai wajah. Tapi tentunya disesuaikan dengan koleksi pakaian yang digunakan.

Ciput pun bukan hanya terpaut pada satu model. Penutup rambut ini tersedia dalam berbagai macam pilihan apalagi di
toko busana, butik fashion, tempat jual jilbab, tempat jual tas wanita & aksesorisnya. Di antaranya ciput berpayet di bagian depan, ciput tali, ciput yang berbentuk segitiga dan ciput smoul. Khusus ciput smoul, sangat cocok dikenakan bagi mereka yang berambut panjang.

Karena itu, rambut tersebut dapat digelung membentuk sanggul dan dimasukkan ke bagian belakang ciput yang memang bentuknya berlipit. Kerudung juga hadir dalam variasi aplikasi dengan berbagai pilihan.

Ada kerudung segi empat, kerudung instan yang akrab dikenal dengan nama bergo, pashmina, scarf ataupun scarf yang sudah bermodel tersendiri dan tinggal dibentuk sesuai keinginan.

Pemilihan kerudung sebaiknya disesuaikan dengan warna ataupun motif pada busana. Pemilihan warna kerudung tersebut tidak selalu harus dipadankan dengan warna dasar busana yang Anda kenakan. Jika mengenakan
koleksi pakaian berwarna dasar biru dongker dengan plisket ataupun sulaman berwarna cokelat dan kuning, maka Anda bisa memilih kerudung berwarna kuning atau cokelat. Bahkan cobalah bermain warna menggunakan dua helai kerudung berwarna tersebut.

Anda bisa mengenakan kerudung berwarna cokelat di atas kerudung kuning atau sebaliknya. "Hal ini untuk menghindari kesan warna mati dan monoton. Padahal, menyamakan warna kerudung dengan warna lain yang terdapat di busana yang dikenakan, membuat penampilan menjadi lebih hidup dan segar. Di tempat jual pakaian, atau
jual tas wanita adakalanya bisa ditemukan aksesoris jilbab.

Agar penampilan lebih atraktif, ada aksesori yang dapat dilekatkan pada kerudung yang Anda kenakan. Sebut saja sequined bandana, yaitu bandana mungil yang tampil unik dengan hiasan manik dan payet atau ornamen yang dibentuk menyerupai bunga dan diberi pemanis berupa bebatuan mengkilat.

Atau jika ingin tampil elegan, Anda dapat memilih menyematkan bros di bergo atau kerudung. Namun jangan salah, bukan hanya bros atau bandana yang bisa diaplikasikan pada kerudung, gelang, dan kalung juga bisa dikenakan pada kerudung yang akan semakin membuat penampilan berkerudung lebih anggun.

Bagi yang ingin tampil polos tanpa dihiasi aksesori pada kerudung, bentuk saja sisa kerudung yang menjuntai di bagian bawah hingga membentuk bunga rose, dengan bantuan jarum pentul.

Untuk tampil pada acara siang hari, Anda dapat memilih busana warna lebih dengan kerudung senada. Semisal jika Anda mengenakan setelan atas bawahan dengan atasan berwarna hijau tosca dan bawahan berwarna krem, maka Anda dapat memilih kerudung berwarna krem dan hijau.

Remaja Islam Remaja Dakwah

Dakwah? Hmm.. kok kayaknya berat banget kedengarannya ya? Lho, emangnya kenapa? Sebagian teman remaja biasanya denger atau ngucapin kata dakwah terasa sangat berat. Telinga pekak en lidah kelu dan yang terbayang di benaknya pasti urusannya dengan jenggot, kopiah, baju koko, sarung, dan jilbab. Well. Nggak salah-salah amat sih. Cuma nggak lengkap penilaiannya.
Lagian juga terkesan adanya pemisahan antara dakwah dan kehidupan umum, gitu lho. Kesannya kalo dakwah adalah bagiannya mereka yang ada di kalangan pesantren atau anak-anak ngaji aja. Anak-anak nongkrong sih nggak tepat kalo berurusan dengan dakwah. Dakwah kesannya jadi tugas mereka yang hobinya dengerin lagu-lagu nasyid macam Demi Masa-nya Raihan. Bukan tugas anak-anak yang hobinya dengerin lagu-lagu pop macam Terima Kasih Cinta-nya Afgan. Halah, itu salah banget, Bro. Nggak gitu deh seharusnya. Sumpah.
Gini nih, sebenarnya urusan dakwah atau tugas dakwah jadi tanggung jawab bersama seluruh kaum muslimin. Cuma, karena tugas dakwah ini cukup berat dan nggak semua orang bisa tahan menunaikannya, jadinya dakwah secara tidak langsung diserahkan kepada mereka yang ngerti aja. Anggapan seperti ini insya Allah nggak salah. Cuma, kalo dengan alasan seperti ini lalu kaum muslimin yang belum ngerti atau masih awam tentang Islam jadi bebas untuk nggak berdakwah, atau nggak mau terjun dalam dakwah, itu tentu salah, Bro. Why? Karena tetap aja punya kewajiban untuk belajar. Tetap punya kewajiban mencari ilmu. Jadi, nggak bisa bebas juga kan? Malah kalo nekat nggak mau belajar dan nggak mencari ilmu, hal itu dinilai berdosa, man! Bener.
Baginda kita, Rasulullah Muhammad saw. bahkan menyatakan bahwa aktivitas belajar dan mencari ilmu adalah kewajiban bagi seluruh kaum muslimin dari buaian ibu hingga ke liang lahat. Kalo mencari ilmu itu adalah wajib, berarti bagi yang nggak mencari ilmu selama hidupnya, jelas berdosa dong. Allah Swt. bahkan menjamin orang-orang yang beriman dan berilmu akan diberikan derajat lebih tinggi dibanding orang yang nggak berilmu (apalagi nggak beriman). Firman Allah Swt.:
“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS al-Muj?dalah [58]: 11)
Bro, emang bener banget. Urusan dakwah ini sangat erat hubungannya dengan tingkat keilmuan. Dakwah itu jelas membutuhkan ilmu. Jadi, betul kalo dikatakan bahwa tugas berdakwah hanya diberikan kepada mereka yang udah menguasai ilmu agama. Tapi, buat kita yang belum menguasai ilmu agama secara mantap bukan berarti nggak ada kewajiban dakwah. Sebab, rasa-rasanya untuk ukuran sekarang nih, nggak mungkin banget ada kaum muslimin yang nggak ngerti sama sekali tentang Islam. Pasti deh, satu keterangan atau dua keterangan dalam ajaran agama Islam sudah pernah didengarnya dan menjadi pengetahuannya. So, sebenarnya tetap punya kewajiban nyampein dakwah meskipun cuma sedikit yang diketahui. Kalo pengen lebih banyak tahu tentang Islam, ya tentu saja kudu belajar lagi dan mencari ilmu lagi. Sederhana banget kan solusinya? Insya Allah kamu pasti bisa ngejalaninya, asal kamu mau. Yakin deh.
Mengapa dakwah itu wajib?
Jawabnya gini, sebab Islam adalah agama dakwah. Salah satu inti dari ajaran Islam memang perintah kepada umatnya untuk berdakwah, yakni mengajak manusia kepada jalan Allah (tauhid) dengan hikmah (hujjah atau argumen). Kepedulian terhadap dakwah jugalah yang menjadi trademark seorang mukmin. Artinya, orang mukmin yang cuek-bebek sama dakwah berarti bukan mukmin sejati. Bener, lho. Apa iya kamu tega kalo ada teman kamu yang berbuat maksiat kamu diemin aja? Nggak mungkin banget kan kalo ada temen yang sedang berada di bibir jurang dan hampir jatuh, nggak kamu tolongin. Iya nggak sih?
Boys and gals, bahkan Allah memuji aktivitas dakwah ini sebagai aktivitas yang mulia, lho. FirmanNya:
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim” (QS Fushshilat [41]: 33)
Dalam ayat lain Allah memerintahkan kepada kaum muslimin untuk berdakwah. Seperti dalam firmanNya:
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS an-Nahl [16]: 125)
Menyeru kepada yang ma’ruf (kebaikan) dan mencegah dari perbuatan munkar merupakan identitas seorang muslim. Itu sebabnya, Islam begitu dinamis. Buktinya, mampu mencapai hingga sepertiga dunia. Itu artinya, hampir seluruh penghuni daratan di dunia ini pernah hidup bersama Islam. Kamu tahu, ketika kita belajar ilmu bumi, disebutkan bahwa dunia ini terdiri dari sepertiga daratan dan dua pertiga lautan. Wah, hebat juga ya para pendahulu kita? Betul, sebab mereka memiliki semangat yang tinggi untuk menegakkan kalimat “tauhid” di bumi ini. Sesuai dengan seruan Allah (yang artinya): “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.” (QS al-Baqarah [2]: 193)
Kini, di jaman yang udah jauh berubah ketimbang di “jaman onta”, arus informasi makin sulit dikontrol. Internet misalnya, telah mampu memberikan nuansa budaya baru. Kecepatan informasi yang disampaikannya ibarat pisau bermata dua. Bisa menguntungkan sekaligus merugikan. Celakanya, ternyata kita kudu ngurut dada lama-lama, bahwa kenyataan yang harus kita hadapi dan rasakan adalah lunturnya nilai-nilai ajaran Islam di kalangan kaum muslimin. Tentu ini akibat informasi rusak yang telah meracuni pikiran dan perasaan kita. Utamanya remaja muslim. Kita bisa saksikan dengan mata kepala sendiri, bahwa banyak teman remaja yang tergoda dengan beragam rayuan maut peradaban Barat seperti seks bebas, narkoba, dan beragam kriminalitas. Walhasil, amburadul deh!
Itu sebabnya, sekarang pun dakwah menjadi sarana sekaligus senjata untuk membendung arus budaya rusak yang akan menggerus kepribadian Islam kita. Kita lawan propaganda mereka dengan proganda kembali. Perang pemikiran dan perang kebudayaan ini hanya bisa dilawan dengan pemikiran dan budaya Islam. Yup, kita memang selalu “ditakdirkan” untuk melawan kebatilan dan kejahatan.
Sobat muda muslim, Islam membutuhkan tenaga, harta, dan bahkan nyawa kita untuk menegakkan agama Allah ini. Dengan aktivitas dakwah yang kita lakukan, maka kerusakan yang tengah berlangsung ini masih mungkin untuk dihentikan, bahkan kita mampu untuk membangun kembali kemuliaan ajaran Islam dan mengokohkannya. Tentu, semua ini bergantung kepada partisipasi kita dalam dakwah ini.
Coba, apa kamu nggak risih dengan maraknya pergaulan bebas di kalangan remaja? Apa kamu nggak merasa was-was dengan tingkat kriminalitas pelajar yang makin tinggi? Apa kamu nggak kesel ngeliat tingkah remaja yang hidupnya nggak dilandasi dengan ajaran Islam? Seharusnya masalah-masalah model beginilah yang menjadi perhatian kita siang dan malam. Beban yang seharusnya bisa mengambil jatah porsi makan kita, beban yang seharusnya menggerogoti waktu istirahat kita, dan beban yang senantiasa membuat pikiran dan perasaan kita nggak tenang kalo belum berbuat untuk menyadarkan kaum muslimin yang lalai.
Untuk ke arah sana, tentu membutuhkan kerjasama yang solid di antara kita. Sebab, kita menyadari bahwa kita bukanlah manusia super yang bisa melakukan aksi menumpas kejahatan hanya dengan seorang diri. Kalo kita ingin cepat membereskan berbagai persoalan tentu butuh kerjasama yang apik, solid dan fokus pada masalah. Pemikiran dan perasaan di antara kita kudu disatukan dengan ikatan akidah Islam yang lurus dan benar. Kita harus satu persepsi, bahwa Islam harus tegak di muka bumi ini. Kita harus memiliki cita-cita, bahwa Islam harus menjadi nomor satu di dunia untuk mengalahkan segala bentuk kekufuran. Itulah di antaranya kenapa kita wajib berdakwah, Bro. Semoga kamu paham.
Dakwah itu tanda cinta
Bro en Sis, seharusnya kita menyambut baik orang-orang yang mau meluangkan waktu dan mengorbankan tenaganya untuk dakwah menyampaikan kebenaran Islam. Sebab, melalui merekalah kita jadi banyak tahu tentang Islam. Kita secara tidak langsung diselamatkan oleh seruan mereka yang awalnya kita rasakan sebagai bentuk ?kecerewetan’ mereka yang berani ngatur-ngatur urusan orang lain. Padahal, justru itu tanda cinta dari sesama kaum muslimin yang nggak ingin melihat saudaranya menderita gara-gara nggak kenal Islam dan nggak taat sama syariatnya.
Rasulullah saw. bersabda: “Perumpamaan keadaan suatu kaum atau masyarakat yang menjaga batasan hukum-hukum Allah (mencegah kemungkaran) adalah ibarat satu rombongan yang naik sebuah kapal. Lalu mereka membagi tempat duduknya masing-masing, ada yang di bagian atas dan sebagian di bagian bawah. Dan bila ada orang yang di bagian bawah akan mengambil air, maka ia harus melewati orang yang duduk di bagian atasnya. Sehingga orang yang di bawah tadi berkata: “Seandainya aku melubangi tempat duduk milikku sendiri (untuk mendapatkan air), tentu aku tidak mengganggu orang lain di atas.” Bila mereka (para penumpang lain) membiarkannya, tentu mereka semua akan binasa.” (HR Bukhari)
Sobat, dakwah adalah darah dan napas kehidupan Islam. Itu sebabnya, kita yang masih remaja pun dituntut untuk mampu tampil sebagai pengemban dakwah yang handal. Kita khawatir banget, seandainya di dunia ini nggak ada orang-orang yang menyerukan dakwah Islam, bagaimana masa depan kehidupan umat manusia nanti? Jangan sampe Islam dan umat ini hanya tinggal “kenangan”. Yuk, kita kaji Islam biar mantap dan semangat mendakwahkannya.